Satu lagi jawara baru Indonesia yang akan mendominasi panggung hiburan khususnya bagi pencinta Dangdut, dialah Fildan Rahayu yang dinobatkan sebagai pemenang D'Academy 4, pada Konser Kemenangan D'Academy 4, Jumat Malam 19 Mei 2017. Fildan berhasil menyingkirkan pesaing ketatnya, Putri asal Kota Pontianak yang sama-sama masuk sebagai Grand Finalis dalam program Indosiar tersebut. Fildan meraih polling SMS sebanyak 52,09 %, lebih unggul dari Putri yang meraih 47,92 %. Dengan kemenangan ini, Fildan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 250 juta serta mendapat kesempatan rekaman untuk sebuah single lagu.
Fildan merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Lasuri dan Wahamika. Kedua orang tuanya saat ini berdomisili di Pulau Kaleroang, Desa Bakala, Kecamatan Kaleroang, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Fildan yang akrab dipanggil Lafida dikalangan keluarganya, sejak kecil senang dengan alat musik gitar, hingga ia pintar bermain gitar karena didikan Bapaknya yang pandai bermain musik.
Bertumbuh dikalangan keluarga sederhana, Fildan telah menunjukan talenta yang ada. Dia memiliki banyak kelebihan, bernyanyi dan memainkan berbagai macam alat musik, bahkan sebelum Fildan kembali pulang ke Sulawesi Tengah, dia juga dipercayakan oleh Direktur perusahaan tempat ia bekerja untuk melatih Musik, terutama pada alat Band.
Sebelum masuk dalam ajang D’Academy 4, Fildan memang telah mengukir berbagai prestasi dalam bidang tarik suara. Tahun 2013 Fildan berhasil meraih Juara Satu Bintang Radio di Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain itu, dia juga pernah menjuarai lomba nyanyi di salah satu perusahaan di Papua beberapa tahun silam. Walaupun hanya kontes local, tetapi Fildan telah menunjukan bahwa dia mempunyai talenta yang dapat dibanggakan. Hingga akhirnya, di ajang bergengsi Indosiar inilah Fildan menunjukan bahwa dia benar-benar mampu untuk menjadi yang terbaik.
Ketekunan bahkan keseriusannya dalam melatih talenta yang dimiliki, sekarang membuahkan hasil. Boleh dikata, Fildan saat ini telah menjadi artis penyanyi dangdut yang dikenal di seantero Nusantara ini. Cara Fildan untuk mengembangkat bakat dan talentanya telah membawanya pada kesuksesan. Hal ini juga tidak dilakukan oleh Filda sendiri. Dari kalangan keluarga dan kerabat dekatnya, telah banyak memberi dukungan. Dan yang paling utama adalah isteri tercinta yang selalu setia mendampinginya.
Ada istilah yang mengatakan “Dibalik kesuksesan seorang suami, ada isteri yang mendukungnya”. Sebelumnya aktif mengikuti ajang bergengsi Indosiar ini, Fildan juga berprofesi sebagai gitaris pada salah satu band lokalan di daerahnya. Fildan yang saat itu masih berpacaran dengan isterinya saat ini,diingatkan bahkan diarahkan untuk berganti haluan agar menjadi penyanyi solo. Alasannya cukup simple, isteri Fildan menilai, suara yang dimilikinya begitu bagus.
Itulah cerita singkat dari seorang Fildan yang saat ini telah sukses menjadi seorang penyanyi dangdut. Ketekunan, keseriusan serta dukungan dari orang-orang terdekat adalah modal utamanya untuk dapat meraih semuanya itu.
Dia tidak pernah menyerah, terus berusaha untuk mengasah kemampuan yang telah diberikan Allah kepadanya. Sambil terus berusaha, tentunya dia juga tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Allah sang pemilik kehidupan.
Bagi sobat miamori, kisah sukses Fildan sekiranya akan memberi motivasi kepada kita semua. Tidak ada kata terlambat untuk berusaha dan terus berusaha. Masing-masing kita diberi talenta yang berbeda dari Allah, itu pasti dimana kita sebagai mahkluk yang mulia.
Apapun profesi kita saat ini, mari kita tekuni sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jadilah diri sendiri, tanpa menjiplak apa yang dimiliki orang lain.
Fildan merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Lasuri dan Wahamika. Kedua orang tuanya saat ini berdomisili di Pulau Kaleroang, Desa Bakala, Kecamatan Kaleroang, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Fildan yang akrab dipanggil Lafida dikalangan keluarganya, sejak kecil senang dengan alat musik gitar, hingga ia pintar bermain gitar karena didikan Bapaknya yang pandai bermain musik.
Bertumbuh dikalangan keluarga sederhana, Fildan telah menunjukan talenta yang ada. Dia memiliki banyak kelebihan, bernyanyi dan memainkan berbagai macam alat musik, bahkan sebelum Fildan kembali pulang ke Sulawesi Tengah, dia juga dipercayakan oleh Direktur perusahaan tempat ia bekerja untuk melatih Musik, terutama pada alat Band.
Sebelum masuk dalam ajang D’Academy 4, Fildan memang telah mengukir berbagai prestasi dalam bidang tarik suara. Tahun 2013 Fildan berhasil meraih Juara Satu Bintang Radio di Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain itu, dia juga pernah menjuarai lomba nyanyi di salah satu perusahaan di Papua beberapa tahun silam. Walaupun hanya kontes local, tetapi Fildan telah menunjukan bahwa dia mempunyai talenta yang dapat dibanggakan. Hingga akhirnya, di ajang bergengsi Indosiar inilah Fildan menunjukan bahwa dia benar-benar mampu untuk menjadi yang terbaik.
Ketekunan bahkan keseriusannya dalam melatih talenta yang dimiliki, sekarang membuahkan hasil. Boleh dikata, Fildan saat ini telah menjadi artis penyanyi dangdut yang dikenal di seantero Nusantara ini. Cara Fildan untuk mengembangkat bakat dan talentanya telah membawanya pada kesuksesan. Hal ini juga tidak dilakukan oleh Filda sendiri. Dari kalangan keluarga dan kerabat dekatnya, telah banyak memberi dukungan. Dan yang paling utama adalah isteri tercinta yang selalu setia mendampinginya.
Ada istilah yang mengatakan “Dibalik kesuksesan seorang suami, ada isteri yang mendukungnya”. Sebelumnya aktif mengikuti ajang bergengsi Indosiar ini, Fildan juga berprofesi sebagai gitaris pada salah satu band lokalan di daerahnya. Fildan yang saat itu masih berpacaran dengan isterinya saat ini,diingatkan bahkan diarahkan untuk berganti haluan agar menjadi penyanyi solo. Alasannya cukup simple, isteri Fildan menilai, suara yang dimilikinya begitu bagus.
Itulah cerita singkat dari seorang Fildan yang saat ini telah sukses menjadi seorang penyanyi dangdut. Ketekunan, keseriusan serta dukungan dari orang-orang terdekat adalah modal utamanya untuk dapat meraih semuanya itu.
Dia tidak pernah menyerah, terus berusaha untuk mengasah kemampuan yang telah diberikan Allah kepadanya. Sambil terus berusaha, tentunya dia juga tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Allah sang pemilik kehidupan.
Bagi sobat miamori, kisah sukses Fildan sekiranya akan memberi motivasi kepada kita semua. Tidak ada kata terlambat untuk berusaha dan terus berusaha. Masing-masing kita diberi talenta yang berbeda dari Allah, itu pasti dimana kita sebagai mahkluk yang mulia.
Apapun profesi kita saat ini, mari kita tekuni sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jadilah diri sendiri, tanpa menjiplak apa yang dimiliki orang lain.
Sukses itu pasti datang tepat pada waktunya, bukan kita yang menentukan tetapi Allah yang mengatur segalanya.