Juni 2019
Sebagai generasi yang ada di zaman sekarang ini, tentunya kebutuhan akan jaringan seluler yang disediakan oleh penyedia jasa provider, mulai dari SMS, Telepon, Internetan, menjadi dambaan kita semua. Tentunya yang didambakan adalah kualitas layanan yang maksimal, semua fasilitas layanan yang disediakan bisa dinikmati dengan sepuas-puasnya.
Mungkin di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan lain-lain, pengguna jasa layanan seluler bisa menikmati dengan begitu baik. Kualitas jaringan diperbaharui bahkan lebih ditingkatkan setiap saat, sesuai kebutuhan dengan melihat peninggkatan jumlah penggunanya.
Tetapi bagimana dengan yang ada didaerah-daerah lain?

Lewat tulisan ini, izinkan saya menyampaikan keluhan yang ada di daerah saya, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Kalau berbicara secara luas, se Kabupaten, mungkin terlalu panjang. Oleh karena itu saya lebih khususkan untuk wilayah Ibukota Kabupaten Morowali Utara yaitu Kolonodale.

Kolonodale adalah kota kecil yang sedang berkembang, merupakan ibukota Kabupaten Morowali Utara yang adalah Daerah Otonomi Baru. Saat ini sedang giat-giatnya berkembang untuk bisa setara ataupun mengejar ketinggalan dengan daerah lain yang sudah berkembang sejak lama. Salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan agar suatu daerah bisa berkembang adalah adanya alat telekomunikasi yang memadai. Jaringan seluler adalah satu-satunya alat utama yang sangat menunjang, dengan berbagai fasilitas yang disediakan, mulai dari SMS, Telepon hingga Internetan.

Dengan perkembangan saat ini, semua pekerjaan baik di Pemerintah Daerah maupun swasta, semuanya dituntut untuk serba Online. Untuk di Pemerintah Daerah yang saya ketahui, ada beberapa tugas-tugas pekerjaan yang diwajibkan untuk mengerjakannya secara Online. Sebut saja, e-Tendering, e-Budgeting, eLHKPN, aksi Pencegahan Korupsi, dana masih banyak lagi.

Kondisi Jaringan Seluler di Kolonodale
Untuk wilayah ibukota Kabupaten Morowali Utara (Kolonodale), saat ini tersedia 2 buah tower BTS yang dimiliki oleh salah satu operator seluler terbesar di Indonesia. Tower tersebut melayani Kota Kolonodale dan beberapa desa disekitarnya. Untuk kualitas jaringan, sangat buruk dan sangat tidak memuaskan. Sejak adanya tower BTS pada Tahun 2006 sampai sekarang ini, tidak pernah ada peningkatan kualitas layanan. Sementara, pengguna layanan ini setiap harinya bertambah.

Harapan kami sebagai pelanggan setia, kiranya pihak penyedia layanan seluler yang ada saat ini, bisa datang langsung dan membenahi perangkat yang ada di Kota Kolonodale.
Semoga tulisan ini juga dapat dibaca oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan masalah telekomunikasi, dan tentunya bisa mencari solusi sehingga keluhan-keluhan ini bisa teratasi. Butuh "perjuangan" untuk bisa posting tulisan ini